Sebagai pemilik kucing, tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi hewan kesayangan kita dan menjaga mereka dari berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang sering menjadi perhatian para pemilik kucing adalah Feline Infectious Peritonitis (FIP). Namun, apakah FIP pada kucing menular? Atau apakah FIP menular ke manusia? Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini mengenai fakta-fakta yang perlu diketahui.
Apa Itu FIP Pada Kucing?
Feline Infectious Peritonitis (FIP) adalah penyakit yang cukup serius pada kucing dan seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi para pemilik kucing. Penyebab FIP adalah mutasi virus FCOV atau Korona Pada Kucing, yang dapat menimbulkan peradangan pada organ-organ kucing dan berpotensi mematikan.
Apakah FIP Kucing Menular ke Kucing Lain?
Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah apakah kucing yang terinfeksi FIP dapat menularkan penyakit ini kepada kucing lain. Mengingat, banyak Pemilik Kucing yang mempunyai lebih dari satu kucing di rumah. Faktanya, kucing yang terkena FIP tidak akan menularkan virus FIP ke kucing lainnya. Virus ini juga tidak akan menular ke hewan peliharaan lain, apalagi menular ke manusia. Jadi, sebagai pemilik kucing, Anda tidak perlu merasa khawatir.
Virus Pembawa FIP pada Kucing
Namun, perlu diingat bahwa virus yang menular adalah virus pembawa FIP pada kucing yaitu Feline Corona Virus (FCOV) atau lebih dikenal sebagai Korona pada Kucing. FCOV adalah virus Corona yang terjadi pada kucing dan hanya menular antar kucing saja, dan tidak menular ke manusia atau pun hewan peliharaan lain. Gejala paling parah biasanya berupa diare, dan hampir 80% dari populasi kucing global terinfeksi virus ini. FCOV sendiri tidak mematikan, tetapi merupakan virus pembawa FIP.
Pencegahan dan Perawatan FCoV Kucing
Ketika kucing Anda terinfeksi virus FCOV, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mencegah virus tersebut bermutasi menjadi FIP:
1. Hindari hal-hal yang membuat kucing stres
Hindari hal-hal yang membuat kucing stres, karena stres dapat meningkatkan kemungkinan virus FCOV bermutasi menjadi FIP. Cobalah untuk menjaga lingkungan yang nyaman dan tenang untuk kucing Anda, serta berikan perhatian dan kasih sayang yang cukup.
2. Jaga kebersihan lingkungan kucing
Jaga kebersihan lingkungan kucing, termasuk tempat tidur, tempat makan, dan kotak pasir. Kebersihan yang baik akan membantu menjaga kesehatan kucing dan mengurangi risiko penyebaran FCOV.
3. Isolasi kucing terinfeksi
Jika kucing Anda terkena virus FCOV, hindari kontak dengan kucing lainnya agar tidak menularkan virus tersebut. Pertimbangkan untuk mengisolasi kucing yang terinfeksi sampai kondisinya membaik dan pastikan kucing lainnya tidak terpapar.
4. Pisahkan tempat makan dan minum serta pembuangan
Jika terdapat lebih dari 1 kucing maka pastikan tempat makan dan minum serta pembuangan terpisah antar kucing.
Kesimpulan
Walaupun FIP pada kucing tidak menular, sebagai pemilik kucing yang bertanggung jawab, penting untuk memahami dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap virus penyebab FIP, yaitu FCOV. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan kucing kesayangan kita dan mencegah penyebaran virus ini di antara populasi kucing. Selain itu, penting juga untuk memastikan kucing Anda mendapatkan perawatan medis yang tepat jika terinfeksi FCOV atau FIP. Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai tindakan yang perlu diambil dan rencana perawatan yang sesuai.
Jika kucing peliharaan kamu menunjukkan gejala-gejala FIP, segeralah membawanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jika kamu ingin konsultasi lebih lanjut mengenai Virus FIP dan pengobatannya, kamu bisa hubungi Basmi FIP Indonesia di WhatsAppatau mengunjungi instagram Basmi FIP Indonesiauntuk bisa kami bantu arahkan. Kamu juga bisa membaca panduan lengkap dalam menangani FIP Kucing dengan klik di sini.
Comments