Salah satu gejala yang sering dialami oleh Kucing yang terkena Virus FIP adalah muntah. Bahkan kucing yang paling sehat pun bisa saja mengalami muntah pada kondisi tertentu. Dalam banyak kasus, hal ini merupakan hal tidak perlu dikhawatirkan-kecuali jika hal ini terjadi secara terus menerus dan disertai dengan beberapa gejala lain. Hal lain yang perlu dikhawatirkan adalah ketika kucing sering muntah dan memuntahkan apa pun yang baru saja ditelannya, hal ini dapat berakibat pada kesehatan kucing dan pada kasus FIP akan mempengaruhi pengobatan.
Apa yang menyebabkan Kucing Muntah?
Perlu diingat bahwa muntah pada kucing sering kali merupakan tanda awal penyakit. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah Virus FIP pada kucing.
Sama seperti manusia, kucing dapat muntah karena berbagai alasan. Beberapa penyebab kucing muntah relatif tidak berbahaya dan bahkan dapat sembuh dengan sendirinya. Penyebab lainnya bisa jauh lebih serius.
Berikut ini adalah beberapa alasan paling umum mengapa kucing muntah.
Kanker
Kanker pada saluran pencernaan cukup umum terjadi pada kucing dan dapat menyebabkan muntah karena mengganggu pencernaan normal. Kanker di area tubuh lainnya juga dapat menyebabkan rasa mual, tidak nyaman, dan tidak enak badan, yang juga dapat menyebabkan muntah.
Infeksi Virus FIP
Salah satu gejala yang yang terjadi pada Kucing terinfeksi virus FIP adalah muntah. Jika kucing mengalami muntah yang disertai dengan beberapa gejala FIP lain seperti demam, pengurangan nafsu makan dan minum, dan beberapa gejala lainnya, segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan yang efektif.
Penyakit Tertentu
Penyakit kronis seperti penyakit ginjal, pankreatitis, dan hipertiroidisme dapat menyebabkan mual dan muntah kronis karena berbagai mekanisme. Mengatasi penyebab muntah ini memerlukan identifikasi kondisi yang mendasarinya, dan banyak dari kondisi ini memerlukan penanganan seumur hidup.
Gastroenteritis
Gastroenteritis pada dasarnya adalah istilah untuk sakit perut, yang dapat terjadi karena pola makan yang tidak tepat, racun, atau efek samping obat, di antaranya. Beberapa penyebab gastroenteritis bersifat ringan dan akan sembuh dengan sendirinya. Penyebab lainnya dapat lebih serius dan memerlukan perhatian dokter hewan.
Benda Asing atau Penghalang
Jika kucing Anda memakan benda asing-seperti mainan, potongan tali, ikat rambut, atau benda lain-ini dapat menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan muntah. Penyebab muntah ini serius dan membutuhkan perhatian dokter hewan segera.
Alergi Makanan dan Penyakit Radang Usus
Meskipun alergi cukup jarang terjadi pada kucing, alergi dapat menyebabkan muntah. Ketika kucing memakan makanan pemicu, peradangan pada saluran pencernaan mereka dapat menyebabkan regurgitasi. Beberapa kucing juga dapat mengalami diare kronis akibat kondisi ini.
Kucing Muntah: Kapan Harus Khawatir
Jika kucing Anda muntah beberapa kali dalam sehari, Anda melihat adanya peningkatan frekuensi muntah, atau jika kucing Anda muntah darah, sebaiknya diskusikan masalah ini dengan dokter hewan Anda.
Muntah pada kucing sangat mengkhawatirkan jika disertai dengan gejala lain seperti:
Kelesuan
Perubahan lain dalam kesehatan dan perilaku
Jika Anda melihat gejala-gejala ini pada hewan peliharaan Anda, hubungi dokter hewan Anda untuk mendapatkan tindakan yang tepat.
Pengobatan Muntah pada Kucing
Banyak pemilik kucing yang bertanya-tanya apa yang harus diberikan kepada kucing yang muntah. Tetapi karena muntah dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, maka ada banyak perawatan yang berbeda.
Jika kucing Anda muntah karena adanya virus FIP, kanker atau penyakit sistemik seperti penyakit ginjal kronis, mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mendasarinya akan menjadi tujuan utama.
Untuk kasus muntah ringan akibat gastroenteritis, dokter hewan akan meresepkan perawatan suportif. Terkadang, kucing Anda mungkin memerlukan perubahan pola makan atau bahkan resep makanan, terutama jika muntah disebabkan oleh alergi makanan atau penyakit radang usus.
Pengobatan FIP pada Saat Kucing Muntah
Saat pengobatan FIP itu ada kemungkinan kucing muntah karena faktor dia stress. Ketika kucing mengalami muntah, penting untuk mengetahui metode pengobatan yang tepat. Pengobatan dengan metode oral (melalui mulut) tidak disarankan dalam kondisi ini karena dapat mempengaruhi tingkat penyerapan GS-441524.
Untuk itu, kami selalu merekomendasikan pengobatan melalui metode injeksi jika kucing masih mengalami gejala muntah. Kedua metode ini, injeksi dan oral memiliki efektivitas yang sama, perbedaannya terletak pada tingkat penyerapan obat dalam tubuh kucing.
Pengobatan melalui injeksi memungkinkan obat disuntikkan langsung ke dalam tubuh kucing, sehingga dapat mencapai sasaran dengan lebih cepat dan efektif. Dalam kasus muntah pada kucing FIP, pengobatan injeksi dapat memberikan efek yang lebih langsung dan mengurangi waktu yang dibutuhkan obat untuk bekerja.
Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memutuskan metode pengobatan yang tepat untuk kucing Anda. Dokter hewan akan mengevaluasi kondisi kucing secara menyeluruh dan memberikan panduan terbaik mengenai pengobatan yang sesuai.
Jika kucing peliharaan kamu menunjukkan gejala-gejala FIP, segeralah membawanya ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jika kamu ingin konsultasi lebih lanjut mengenai Virus FIP dan pengobatannya, kamu bisa hubungi Basmi FIP Indonesia di WhatsApp atau mengunjungi instagram Basmi FIP Indonesia untuk bisa kami bantu arahkan.
Comments